Teruntuk Hati

Tentang hatimu,semesta dari segala rasa yang ada padaku,semoga kujumpai di peribadatan akhir hayat dengan tangan sama terlipat
Yang tidak aku mengerti adalah bagaimana sebuah hati memulai dan mengakhiri sendiri apa yang tidak ia pahami lebih dulu
Dalam segala peluh yang merindukan kita di hari lalu,aku selalu mendoakan hati yang mudah goyah itu

Pondok Asri, 6 Februari 2014, 3:56 am

Tidak ada komentar:

Posting Komentar