Seperti Doa

Kepada Bapa
di
Tempat yang Maha Tinggi


Bapa,terimakasih untuk berkatMu yang luar biasa sepanjang 25 tahun ini, terimakasih untuk keluarga yang kusayangi.
Aku bersyukur mempunyai Bapa seperti Engkau,tak sedetikpun Kau biarkan aku berjalan sendiri,aku tak pernah jatuh sampai tergeletak,Engkau selalu menopangku.

Tuhanku,siang ini aku menyerahkan kelemahanku kedalam KuasaMu,lancarkan aktifitasku hari ini,Bapa.
Semua pergumulan yang kuhadapi,akan kulewati bersamaMu,karna kutahu Engkau Allah yang besar,lebih besar dari apapun yang kuhadapi saat ini.
Ajar aku selalu berserah hanya padaMu,Bapa.
Engkau sumber kuatku,segenap hatiku milikMu.

dari anakMu yang Kau kasihi,
aku


kuta, 09 Februari 2014, 04:00 PM

Ini Untuk Kamu

Kepada bocah
di
pelukan sang entah


Halo bocah,selamat hari minggu
Bagaimana kabarmu minggu ini? semoga selalu bahagia.
Semalam aku bertemu seorang teman,tak tahan,aku menanyakan tentangmu,
dan seperti biasanya,aku yang suka mencari-cari tau tentangmu dan berakhir dengan kalut.

Entah bahagia atau apa yang ku rasa,ketika mendengar kabar yang pastinya bahagia untukmu :)
aku sudah menduga sebenarnya,jadi cukup tabah untuk mendengar selengkapnya,cukup dan tabah.
Aku membayangkan jika aku yang ada disana,membagi bahagia bersamamu,bermimpi banyak untuk hari depan,bersama kamu bocah. Betapa bahagianya jika itu yang terjadi..jika..

Bocah,ketahuilah,aku sangat bahagia jika engkau berhasil meraih keinginanmu yang kutau kau damba dambakan,walau juga akan sangat pedih untuk ku :)

Aku selalu mendoakan yang terbaik untukmu,pilihanmu ataupun maumu,juga takdirmu.
Bocah,selamat bahagia ya..

dari kemarin tak datang lagi,
aku


kuta, 08 Februari 2015, 05:01 PM

Januari

Kepada januari,
di
Waktu yang sudah lewat


Untuk januari,yang mungkin sedang santai,menunggu lembar baru untuk dituliskan lagi.
Bulan yang akan selalu ku nantikan,penuh kejutan dan sungguh menantang,
aku mencintai aroma hujan sepanjang perjalananmu,januari..melegakan kehilangan yang pasti ada saat bersamamu, walau tentu akan datang hal baru nanti nya.

januari,mungkin kehilangan yang sempat kualami,tidak ada apa-apa dibanding dengan kehilangan-kehilangan lain yang kau saksikan tiap tahun,itu mengapa aku mengagumi mu yang selalu kembali setelah ditinggalkan dalam tiga puluh satu hari saja. kau selalu hadir sebagai pribadi baru,tak membawa luka luka tahun sebelumnya saat datng lagi.

tentang permulaan,semua tau kalau kamu lah yang paling awal dari bulan lain.
Aku akan selalu mengingatmu januari,bagaimana kau hadir dan memulai cerita yang tak akan pernah kulupa,walaupun aku sudah dilupa untuk saat ini :)
kau tau,namamu akan selalu kujadikan inisial kebahagiaanku yang sudah pudar,agar selalu kukenang.

aku berencana membuatkan satu perayaan khusus,bersamamu merayakan permulaan yang banyak kau saksikan,semoga saat kau datang lagi tahun berikutnya,rencanaku ini segera terwujud.
terimakasih januari,sempat membuatku merasa sangat bahagia,walaupun semua tentangmu akan menjadi kenangan pilu untuk kuingat-ingat,namun aku tetap bersyukur sempat kau berikan tempat,pada hari kedelapan,tepat...


dari delapan mu yang semu,
aku


kuta, 06 Februari 2015, 05:25 PM

Tidak Sesegera Kesudahan Kita

kepada bocah,
di
pelukan sang entah

Dear kamu,
halo bocah,tak tau bagaimana kabarmu,kuharap selalu ceria.
kemarin sepulang dari kerja,aku istirahat sambil menunggu jam makan malam..lalu aku mimpi,entah tapi aku mengenal tempat itu,beranda rumah yang khas,dan orang orang sekitar yang tak asing bagiku,terutama kamu,ya..kamu ada disitu dalam mimpi ku.

sampai pagi ini,bocah,dengan sangat jelas aku masih mengingat aroma pelukmu,tenangnya senyum mu dalam tiap canda kita,bahkan irama bicaramu masih sangat jelas dan berwarna dalam seisi kepala ini. aku tak tahu bagaimana kamu begitu melekat dalam ingatanku,aku tak pernah benar benar tau bagaimana saat itu kamu menanamkan cinta dalam kepalaku yang menumbuhkan akar sampai ke hati ini,dan aku tak pernah mampu memangkasnya sampai benar benar habis.

sekarangmu,yang mungkin sangat kau banggakan dalam hati..mungkin akan menjadi selamamu nantinya,aku akan turut senang jika mendengarmu sangat bahagia nanti,walaupun tak langsung kudengar dari suara sejukmu,bahkan mungkin hanya dari keahlianku untuk mencari tau apapun yang aku ingin tau..haha..

kalau saja nanti kita bertemu dalam satu keadaan tak terduga,aku yang dulu teramat menyayangimu,ingin sekali memelukmu erat :)
aku sangat merindukanmu,bocah....

..
...
...

tapi mungkin,aku tak akan membuat keadaan tak terduga itu nantinya makin tak karuan.

bocah,jangan lupakan kita ya,jika nanti kamu bahagia dengan sekarangmu ini. aku harap kamu menyediakan tempat khusus untuk menyimpan kita,dimanapun dalam hatimu,jangan letakkan dalam kepalamu,supaya ia tak hilang bersama ingatan lain mu saat menua dan tak lagi mengenali sosok ku nanti.

dari pagi yang tak berkesudahan tentangmu,
aku


kuta, 05 Februari 2015, 12:12 PM

Tentang 2007 Terbaik Ku

Kepada bintang kecil,
di
duniamu
yang tak sanggup kusinggahi.

Teruntuk adek,ini janjiku kemarin,surat di hari dengan tema khusus untuk kamu.
Delapan tahun berlalu,tapi aku masih sangat jelas mengingat pertemuan kita saat itu,sejak bertemu kamu,aku memulai perjalananku dalam dunia baru sampai hari ini.

Bintang kecil,ingatkah kamu? Setelah pertemuan pertama itu,kita selalu menghabiskan malam via telfon,mengagumi bintang yang menerangi malam malam ku dan kamu.
Kamu berada di ujung barat,dan aku di ujung selatan..namun bintang terang,dan bintang baris tiga kesukaan kita itu selalu membuat kita merasa bersebelahan saat memandangnya.

Aku masih ingat kita menggebu untuk berjumpa dalam tiap kesempatan,saat itu di blimbingsari,aku tak akan lupa masa masa itu. Bagaimana kegelisahanmu tiap kita mengikuti ceramah,mencorat coret kertas untuk menghilangkan entah rasa bosan atau gugup,haha..aku tak akan lupa gambar mu saat itu.

Delapan tahun,tak pernah benar-benar terjadi hubungan yang berarti antara kita :)
Kupikir,semua ini salahku,yang terlalu banyak meragu dalam tiap kesempatan..aku minta maaf,untuk sekian tahun yang mungkin untukmu sia-sia saat itu.
Namun apa yang kita jalani saat ini,entah masing-masing atau apapun yang tersisa antara aku dan kamu,aku ingin kamu tau,masih selalu ada tempat untuk kita disini,dimana malam malam tak pernah menyembunyikan cerita kita dulu,diantara bintang baris tiga,ataupun pada sinar bintang kecil kesukaan kita.

Adek,saat beberapa waktu lalu,kamu bilang akan pindah ke surabaya bersama keluarga,disitu aku merasa sedih,aku membayangkan kita akan semakin jarang berjumpa dan semakin jauh pula tercipta jarak dalam bentuk apapun antara aku dan kamu.

Kamu,adalah alasan aku bersyukur sampai hari ini,peranmu lebih dari cukup dalam beberapa tahun kebelakang untukku. Aku harap,kita punya kesempatan untuk mengenang pertemuan kita dulu,atau sekedar meluapkan apa yang tak sempat kita wujudkan sampai sekarang.
Setidaknya sebelum kamu benar benar beranjak dari sini :)

Satu lagi, aku masih menyimpan foto pemberianmu dulu,aku suka kalimat yang kau tulis pada bagian belakangnya,semoga kamu masih ingat ;)


Dari warna hijau kesukaanmu,
Aku

denpasar, 04 Februari 2015, 05:38 PM

Bintang Kecil

Kepada bintang kecil,
di
duniamu
yang tak sanggup kusinggahi

halo adek,bintang kecil yang selalu mengindahkan langit malam.
surat di hari kelima ini buat kamu.
kamu yang sedah beberap tahun tak juga pergi dari malam malam dalam kepalaku,
entah..tapi kamu selalu punya tempat khusus dalam tumpukan kenang.

aku masih ingat,pertemuan kita yang seperti ftv dulu,ya..aku selalu ingat itu.
modusku yang setumpuk untuk berkenalan dengan wanita bertubuh mungil (tapi aku lebih mungil),
yang malam itu tampak lebih menarik dari segalanya buatku.
kamu menggunakan kaos kaki dengan motif tengkorak imut yang menurutku sedikit tengil,tapi setidaknya selalu mengingatkan padamu.

ini surat pertama untuk kamu dalam program #30harimenulissuratcinta tahun ini,
jika kmu menemukannya dan membaca nya,aku harap kamu akan menyimpannya untuk suatu hari nanti mengingatkanmu kalau ada aku yang teramat bangga mengenalmu.

Akan kulanjutkan surat ini besok,dengan satu tema khusus yang memang sudah ku-khusus-kan untuk kamu.

sampai jumpa di halaman berikutnya,


dari bintang baris tiga kesukaan kita,
aku

ruang studio, 03 Februari 2015, 05:40 PM

Untuk Kekasihku

Kepada sayang,
perempuanku yang kukasihi.

Aku mencintaimu hari ini dan esok hari seperti kemarin.
Lusa,aku akan mencintaimu lagi,dan berlanjut di hari berikutnya.
Tentang waktu yang tak selalu hadir untuk kita,aku minta maaf dan terimakasih banyak untuk ngambek mu yang sabar meghadapi ego ku.
Aku sayang kamu,semoga Tuhan yang tak berhenti menyayangi kita,akan memberikan keabadian pada cerita yang kita jalani sampai hari ini.

Sayang,jujur aku tak akan berjanji banyak untuk kita,aku cuma berusaha melakukan yang terbaik.
Semoga,
Semoga isi kepalaku yang tak pernah kau temukan ini tidak berlaku sesuka nya suatu hari nanti.

Terimakasih sayang,


Yang mencintaimu,
Aku


Kuta, 02 Februari 2015, 08:25 AM