Januari

Kepada januari,
di
Waktu yang sudah lewat


Untuk januari,yang mungkin sedang santai,menunggu lembar baru untuk dituliskan lagi.
Bulan yang akan selalu ku nantikan,penuh kejutan dan sungguh menantang,
aku mencintai aroma hujan sepanjang perjalananmu,januari..melegakan kehilangan yang pasti ada saat bersamamu, walau tentu akan datang hal baru nanti nya.

januari,mungkin kehilangan yang sempat kualami,tidak ada apa-apa dibanding dengan kehilangan-kehilangan lain yang kau saksikan tiap tahun,itu mengapa aku mengagumi mu yang selalu kembali setelah ditinggalkan dalam tiga puluh satu hari saja. kau selalu hadir sebagai pribadi baru,tak membawa luka luka tahun sebelumnya saat datng lagi.

tentang permulaan,semua tau kalau kamu lah yang paling awal dari bulan lain.
Aku akan selalu mengingatmu januari,bagaimana kau hadir dan memulai cerita yang tak akan pernah kulupa,walaupun aku sudah dilupa untuk saat ini :)
kau tau,namamu akan selalu kujadikan inisial kebahagiaanku yang sudah pudar,agar selalu kukenang.

aku berencana membuatkan satu perayaan khusus,bersamamu merayakan permulaan yang banyak kau saksikan,semoga saat kau datang lagi tahun berikutnya,rencanaku ini segera terwujud.
terimakasih januari,sempat membuatku merasa sangat bahagia,walaupun semua tentangmu akan menjadi kenangan pilu untuk kuingat-ingat,namun aku tetap bersyukur sempat kau berikan tempat,pada hari kedelapan,tepat...


dari delapan mu yang semu,
aku


kuta, 06 Februari 2015, 05:25 PM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar