Malam datang berulang
segelas kopi menyuguhkan hangat
pahit seakan pencuri mengendap
mencari kosong dalam gelap
Malam tidak secerah siang
bulan memberi secercah terang agar tak redup
Jangan lupakan cahaya bintang
tengah hari pun iri dengan kumpulan indahnya
Lalu hadir sang hujan
membawa aroma yang kukenal
Malam bisa apa
Bulan tanpa kata
Rindu kembali bertahta
Aku...bersembunyi dibalik hangat gelas
Menghindar dari serangan rintik...memelas
Rintik bebas bermain riak batin
Kita tak berbentuk terserak angin
Kopi tenangkan hati dari dingin
Malam berucap prihatin
BlackPit,29 Agustus 2013,12:24 AM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar