Seruan-seruan paling lantang dari si diam
Hari yang kau nanti
telah mati bersama malam
yang diganti pagi,
tak perlu lagi..
untuk hati yang memasung kaki..
dari hari dalam mimpi..
kita...
Jimbaran, 21 Maret 2014, 00:16 am
Tidak ada komentar:
Posting Komentar